(Systemized Dew Processing)
Proses pengembunan yang dilakukan dengan terkendali, dimana kelembapan udara ditampung menjadi air minum yang murni dan sehat.
(Micro Particle Seperator System)
Proses pemisahan partikel mikro dari
udara untuk menjamin kebersihan
kelembapan udara yang akan diproses
menjadi
air minum.
Oksigen terlarut (dissolved oxygen) dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk pernapasan, proses metabolisme atau peremajaan sel yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan. Air murni sebaiknya mengandng tingkat Oksigen terlarut yang tinggi untuk memberikan manfaat terbaik.
Kadar pH (Potential of Hydrogen) merupakan indikator seberapa asam atau basa suatu cairan. Air dengan pH rendah atau tinggi, masing-masing mempunyai efek samping. Nilai pH air minum yang tepat ada di antara 6,5 sampai 7,5 karena netral. Air murni terbaik adalah air dengan pH netral agar bisa terhindar dari efek samping.
Mineral dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu mineral organik dan anorganik. Akan lebih baik bagi kita untuk mengkonsumsi mineral organik yang banyak di sayur-mayur dan buah-buahan. Mineral anorganik yang berasal dari batu-batuan, tidak akan membantu fungsi sel tubuh. Air murni tidak seharusnya mengandung mineral anorganik untuk menjamin hidrasi yang sehat.
Sumber air yang paling umum digunakan adalah air dalam tanah. Namun, air dari tanah sudah terkontaminasi logam berat dari cemaran rumah tangga dan industri, seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), dan cadmium (Cd) yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit bagi tubuh. Air murni tidak seharusnya mengandung logam berat untuk menjamin keamanan ketika diminum.